Bacajuga: Ali Imran 190-191. Demikian Surat Al Maidah ayat 3 mulai dari tulisan Arab dan terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan membuat kita menjauhi apa yang Allah haramkan serta membuat kita semakin bangga dan mencintai Islam. Wallahu a’lam bish shawab.
قُلْ أُوحِىَ إِلَىَّ أَنَّهُ ٱسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَقَالُوٓا۟ إِنَّا سَمِعْنَا قُرْءَانًا عَجَبًاArab-Latin qul ụḥiya ilayya annahustama’a nafarum minal-jinni fa qālū innā sami’nā qur`ānan ajabāArtinya 1. Katakanlah hai Muhammad “Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya telah mendengarkan sekumpulan jin akan Al Quran, lalu mereka berkata Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan,يَهْدِىٓ إِلَى ٱلرُّشْدِ فَـَٔامَنَّا بِهِۦ ۖ وَلَن نُّشْرِكَ بِرَبِّنَآ أَحَدًاyahdī ilar-rusydi fa āmannā bih, wa lan nusyrika birabbinā aḥadā2. yang memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami,وَأَنَّهُۥ تَعَٰلَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا ٱتَّخَذَ صَٰحِبَةً وَلَا وَلَدًاwa annahụ ta’ālā jaddu rabbinā mattakhaża ṣāḥibataw wa lā waladā3. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak pula كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى ٱللَّهِ شَطَطًاwa annahụ kāna yaqụlu safīhunā alallāhi syaṭaṭā4. Dan bahwasanya orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan perkataan yang melampaui batas terhadap Allah,وَأَنَّا ظَنَنَّآ أَن لَّن تَقُولَ ٱلْإِنسُ وَٱلْجِنُّ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًاwa annā ẓanannā al lan taqụlal-insu wal-jinnu alallāhi każibā5. dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap كَانَ رِجَالٌ مِّنَ ٱلْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًاwa annahụ kāna rijālum minal-insi ya’ụżụna birijālim minal-jinni fa zādụhum rahaqā6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan ظَنُّوا۟ كَمَا ظَنَنتُمْ أَن لَّن يَبْعَثَ ٱللَّهُ أَحَدًاwa annahum ẓannụ kamā ẓanantum al lay yab’aṡallāhu aḥadā7. Dan sesungguhnya mereka jin menyangka sebagaimana persangkaan kamu orang-orang kafir Mekah, bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang rasulpun,وَأَنَّا لَمَسْنَا ٱلسَّمَآءَ فَوَجَدْنَٰهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًاwa annā lamasnas-samā`a fa wajadnāhā muli`at ḥarasan syadīdaw wa syuhubā8. dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui rahasia langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَٰعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَن يَسْتَمِعِ ٱلْءَانَ يَجِدْ لَهُۥ شِهَابًا رَّصَدًاwa annā kunnā naq’udu min-hā maqā’ida lis-sam’, fa may yastami’il-āna yajid lahụ syihābar raṣadā9. dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan berita-beritanya. Tetapi sekarang barangsiapa yang mencoba mendengar-dengarkan seperti itu tentu akan menjumpai panah api yang mengintai untuk membakarnya.وَأَنَّا لَا نَدْرِىٓ أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَن فِى ٱلْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًاwa annā lā nadrī asyarrun urīda biman fil-arḍi am arāda bihim rabbuhum rasyadā10. Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui dengan adanya penjagaan itu apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi مِنَّا ٱلصَّٰلِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَآئِقَ قِدَدًاArab-Latin wa annā minnaṣ-ṣāliḥụna wa minnā dụna żālik, kunnā ṭarā`iqa qidadāArtinya 11. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada pula yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang ظَنَنَّآ أَن لَّن نُّعْجِزَ ٱللَّهَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَن نُّعْجِزَهُۥ هَرَبًاwa annā ẓanannā al lan nu’jizallāha fil-arḍi wa lan nu’jizahụ harabā12. Dan sesungguhnya kami mengetahui bahwa kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak pula dapat melepaskan diri daripadaNya dengan لَمَّا سَمِعْنَا ٱلْهُدَىٰٓ ءَامَنَّا بِهِۦ ۖ فَمَن يُؤْمِنۢ بِرَبِّهِۦ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًاwa annā lammā sami’nal-hudā āmannā bih, fa may yu`mim birabbihī fa lā yakhāfu bakhsaw wa lā rahaqā13. Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk Al Quran, kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak takut pula akan penambahan dosa dan مِنَّا ٱلْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا ٱلْقَٰسِطُونَ ۖ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ تَحَرَّوْا۟ رَشَدًاwa annā minnal-muslimụna wa minnal-qāsiṭụn, fa man aslama fa ulā`ika taḥarrau rasyadā14. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang ٱلْقَٰسِطُونَ فَكَانُوا۟ لِجَهَنَّمَ حَطَبًاwa ammal-qāsiṭụna fa kānụ lijahannama ḥaṭabā15. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka ٱسْتَقَٰمُوا۟ عَلَى ٱلطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَٰهُم مَّآءً غَدَقًاwa al lawistaqāmụ alaṭ-ṭarīqati la`asqaināhum mā`an gadaqā16. Dan bahwasanya jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu agama Islam, benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar rezeki yang banyak.لِّنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَمَن يُعْرِضْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِۦ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًاlinaftinahum fīh, wa may yu’riḍ an żikri rabbihī yasluk-hu ażāban ṣa’adā17. Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat ٱلْمَسَٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًاwa annal-masājida lillāhi fa lā tad’ụ ma’allāhi aḥadā18. Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping menyembah لَمَّا قَامَ عَبْدُ ٱللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا۟ يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًاwa annahụ lammā qāma abdullāhi yad’ụhu kādụ yakụnụna alaihi libadā19. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah Muhammad berdiri menyembah-Nya mengerjakan ibadat, hampir saja jin-jin itu desak mendesak إِنَّمَآ أَدْعُوا۟ رَبِّى وَلَآ أُشْرِكُ بِهِۦٓ أَحَدًاqul innamā ad’ụ rabbī wa lā usyriku bihī aḥadā20. Katakanlah “Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya”.قُلْ إِنِّى لَآ أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًاArab-Latin qul innī lā amliku lakum ḍarraw wa lā rasyadāArtinya 21. Katakanlah “Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak pula suatu kemanfaatan”.قُلْ إِنِّى لَن يُجِيرَنِى مِنَ ٱللَّهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِن دُونِهِۦ مُلْتَحَدًاqul innī lay yujīranī minallāhi aḥaduw wa lan ajida min dụnihī multaḥadā22. Katakanlah “Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari azab Allah dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya”.إِلَّا بَلَٰغًا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِسَٰلَٰتِهِۦ ۚ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَإِنَّ لَهُۥ نَارَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًاillā balāgam minallāhi wa risālātih, wa may ya’ṣillāha wa rasụlahụ fa inna lahụ nāra jahannama khālidīna fīhā abadā23. Akan tetapi aku hanya menyampaikan peringatan dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya إِذَا رَأَوْا۟ مَا يُوعَدُونَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ أَضْعَفُ نَاصِرًا وَأَقَلُّ عَدَدًاḥattā iżā ra`au mā yụ’adụna fa saya’lamụna man aḍ’afu nāṣiraw wa aqallu adadā24. Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit إِنْ أَدْرِىٓ أَقَرِيبٌ مَّا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُۥ رَبِّىٓ أَمَدًاqul in adrī a qarībum mā tụ’adụna am yaj’alu lahụ rabbī amadā25. Katakanlah “Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi kedatangan azab itu masa yang panjang?”.عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِۦٓ أَحَدًاālimul-gaibi fa lā yuẓ-hiru alā gaibihī aḥadā26. Dia adalah Tuhan Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib مَنِ ٱرْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُۥ يَسْلُكُ مِنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ رَصَدًاillā manirtaḍā mir rasụlin fa innahụ yasluku mim baini yadaihi wa min khalfihī raṣadā27. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga malaikat di muka dan di أَن قَدْ أَبْلَغُوا۟ رِسَٰلَٰتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَىْءٍ عَدَدًۢاliya’lama ang qad ablagụ risālāti rabbihim wa aḥāṭa bimā ladaihim wa aḥṣā kulla syai`in adadā28. Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang sebenarnya ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu ke-72 al-Jin, artinya Jin, lengkap ayat 1-28. Berisikan pembenaran atas turunnya Al-Qurān dan bahwasanya Al-Qurān itu dari sisi Allah, melalui contoh keimanan segolongan dari jin sebagai sanggahan atas prasangka orang-orang musyrik terhadap mereka.
StreamTafsir Al-Muyassar: Surat Nuh Ayat 23-28 dan Mukadimah Surat Al-Jin by Radio Rodja 756AM on desktop and mobile. Play over 265 million tracks for free on SoundCloud.
لِّنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَمَن يُعْرِضْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِۦ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا Arab-Latin Linaftinahum fīh, wa may yu'riḍ 'an żikri rabbihī yasluk-hu 'ażāban ṣa'adāArtinya Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat. Al-Jin 16 ✵ Al-Jin 18 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Mendalam Mengenai Surat Al-Jin Ayat 17 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jin Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah mendalam dari ayat ini. Ditemukan beraneka penafsiran dari berbagai mufassirin berkaitan isi surat Al-Jin ayat 17, di antaranya seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia16-17. Bila orang-orang kafir dari kalangan jin dan manusia berjalan di atas jalan Islam dan tidak menyimpang darinya, niscaya Kami menurunkan kepada mereka hujan yang deras, dan Kami lapangkan rizki bagi mereka di dunia untuk menguji mereka, bagaimana mereka mensyukuri nikmat Allah kepada mereka? Barangsiapa berpaling dari Tuhannya dengan tidak menaatiNya, tidak mendengar dan merenungkan al-Quran, serta tidak mengamalkannya, niscaya Allah memasukannya ke dalam siksa yang besar dan berat.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram17. Untuk Kami uji mereka dengannya, apakah mereka mensyukuri nikmat Allah ataukah mengkufurinya? Dan barangsiapa berpaling dari Al-Qur`ān dan nasihat-nasihat yang ada di dalamnya niscaya Rabbnya akan memasukkannya ke dalam siksa yang berat, yang dia tidak mampu menahannya.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah17. لِّنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya Yakni agar Kami dapat menguji mereka sehingga Kami mengetahui bagaimana rasa syukur mereka atas kenikmatan itu. وَمَن يُعْرِضْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِۦ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat Yakni dan barangsiapa yang berpaling dari al-Qur’an atau dari peringatan, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam azab yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah17. Itu semua Kami jadikan sebagai ujian bagi mereka, barang siapa berpaling dari Al-quran, akan Kami masukkan ke dalam azab yang sangat besar📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Dengan itu Kami hendak menguji mereka} Kami menguji mereka {Siapa saja yang berpaling dari peringatan Tuhannya niscaya Dia akan memasukkannya} memasukkannya {ke dalam azab yang sangat berat} yang menderita📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H15-17. “Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu bahan bakar bagi Neraka Jahanam.” Hal itu sebagai balasan atas amal perbuatan mereka dan bukan kezhaliman Allah, sebab sesungguhnya, “jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu agama Islam, benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar rizki yang banyak,” yakni, lezat dan luas banyak. Tidak ada yang menghalangi mereka dari hal itu selain kezhaliman dan permusuhan mereka. “Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya,” yakni, agar Kami menguji mereka di dalamnya agar terlihat jelas siapa yang benar dan siapa yang berdusta. “Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Rabbnya, niscaya akan dimasukkanNya ke dalam azab yang amat berat,” yakni barangsiapa yang berpaling dari peringatan Allah yaitu yang tertuang dalam KItabNya dan tidak mengikutinya, justru melalaikannya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam siksaan yang amat dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Jin ayat 17 16-17. Seandainya kalian wahai orang-orang kafir mau istiqamah menempuh jalan yang padanya datang wahyu, maka sungguh Allah akan bukakan pintu-pintu rezeki kepada kalian, dan akan Allah luaskan dunia pada kalian; Untuk menguji kalian dengan nikmat ini dan Allah akan melihat siapa yang mengakui karunianya kemudian ia bersyukur kepada Allah. Dan barangsiapa yang melampaui batas maka di akan jatuh dalam cobaan dan celaka. Kemudian Allah mengabarkan, barangsiapa yang menolak Al Qur’an maka Allah akan timpakan adzab yang pedih. Allah menegaskan akan air dengan menyebutkannya karena air adalah sumber kehidupan yang tidak aka nada kehidupan kecuali dengannya. Allah berfirman وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ , yang artinya Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. {Al Anbiya 30}.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, terlihat jelas siapa yang jujur dan siapa yang dusta. Yakni dari kitab-Nya, dimana dia tidak mengikutinya dan tidak tunduk kepadanya, bahkan lalai terhadapnya niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang sangat berat.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jin Ayat 17Dengan cara itu, tujuan pemberian rezeki adalah bahwa kami hendak menguji mereka, barang siapa lulus dari ujian itu dengan tetap patuh kepada Allah, maka akan mendapat kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang sangat berat. 18. Kelompok ayat ini berbicara tentang kenabian, keesaan Allah dan keniscayaan kiamat sebagai kesimpulan uraian kisah jin yang disebut pada ayat-ayat sebelumnya. Dan sesungguhnya masjid-masjid yaitu bangunan khusus yang didirikan sebagai tempat beribadah kepada Allah itu adalah untuk Allah sehingga seluruh aktifitas di dalamnya haruslah difokuskan hanya untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apa pun di dalamnya selain dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah beberapa penafsiran dari banyak pakar tafsir terkait makna dan arti surat Al-Jin ayat 17 arab-latin dan artinya, semoga bermanfaat bagi kita bersama. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Link Cukup Sering Dibaca Baca berbagai halaman yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat Az-Zalzalah 7, Al-Baqarah 165, Al-Ashr 2, Al-Anbiya, Al-Ahzab 59, Al-Ankabut 45. Ada pula An-Nisa 1, An-Nur, Al-Mukminun 1-11, An-Nur 31, Al-Isra 24, Ali Imran 185. Az-Zalzalah 7Al-Baqarah 165Al-Ashr 2Al-AnbiyaAl-Ahzab 59Al-Ankabut 45An-Nisa 1An-NurAl-Mukminun 1-11An-Nur 31Al-Isra 24Ali Imran 185 Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
18 (Dengan membawa gelas-gelas) atau tempat-tempat minum yang tidak ada ikatan atau pegangannya (dan cerek) yakni tempat untuk menuangkan minuman yang mempunyai pegangan dan ada pipa penuangannya (dan guci) yaitu, tempat untuk meminum khamar (yang isinya diambil dari air yang mengalir) yaitu dari khamar yang mengalir dari sumbernya yang
قُلْ إِنْ أَدْرِىٓ أَقَرِيبٌ مَّا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُۥ رَبِّىٓ أَمَدًا Arab-Latin Qul in adrī a qarībum mā tụ'adụna am yaj'alu lahụ rabbī amadāArtinya Katakanlah "Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi kedatangan azab itu masa yang panjang?". Al-Jin 24 ✵ Al-Jin 26 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Berharga Terkait Surat Al-Jin Ayat 25 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jin Ayat 25 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah berharga dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjabaran dari para pakar tafsir terkait isi surat Al-Jin ayat 25, misalnya sebagaimana tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia25-28. Katakanlah wahai Rasul kepada orang-orang kafir itu, “Aku tidak tahu apakah azab yang diancamkan kepada kalian ini sudah dekat masanya ataukah Tuhanku menetapkan masa tenggat yang lama?” Allah mengetahui apa yang ghaib dari pandangan mata, Dia tidak memperlihatkannya kepada seorang pun dari makhlukNya, kecuali siapa yang Dia pilih untuk mengemban risalahNYa dan Dia ridhai, maka Dia membukakan sebagian hal ghaib. Allah mengirimkan para malaikat di depan dan dibelakang Rasul untuk menjaganya dari para jin, agar mereka tidak mengupingnya lalu membisikannya kepada para dukun, agar Rasul tahu bahwa para Rasul sebelumnya sama dengan dirinya, yaitu mereka menyampaikan kebenaran dengan jujur, dan bahwa dia dijaga sebagaimana para rasul dijaga dari jin. Dan bahwa ilmu Allah mencakup segala apa yang ada pada mereka, baik lahir maupun batin, berupa syariat-syariat, hukum-hukum dan lainnya, tidak ada sesuatu pun yang terlewatkan olehNya, dan juga bahwa Allah menghitung jumlah segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Allah.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram25. Katakan -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mengingkari kebangkitan, “Aku tidak tahu apakah siksa yang dijanjikan kepada kalian itu sudah dekat ataukah siksa itu masih lama, tidak ada yang tahu kecuali Allah.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah25-27. Hai Nabi yang mulia, katakanlah Aku tidak mengetahui hal ghaib, sehingga aku tidak mengetahui kapan azab akan menimpa kalian; akan tetapi aku mengetahui bahwa azab itu pasti akan terjadi sebagaimana yang Allah sampaikan; hal itu merupakan bagian dari hal ghaib yang hanya Allah yang mengetahuinya, Dia tidak memberitahukannya kepada seorangpun kecuali kepada sebagian rasul-Nya yang Dia beritahu sebagian hal ghaib, agar menjadi mukjizat bagi mereka dan sebagai penegas kebenaran mereka. Dan para rasul yang mendapat sebagian ilmu ghaib dari Allah telah Allah siapkan bagi mereka para malaikat penjaga dari gangguan jin dan manusia, agar mereka dapat menyampaikan risalah dengan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah25. أَمْ يَجْعَلُ لَهُۥ رَبِّىٓ أَمَدًا ataukah Tuhanku menjadikan bagi kedatangan azab itu masa yang panjang Apakah mereka atau orang-orang beriman?📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah25-26. Katakanlah kepada orang-orang musyrik wahai Rasul “Aku tidak tahu sama sekali, apakah azab yang telah dijanjikan kepada kalian itu dipercepat atau diperlambat. Hanya Allah-lah yang Maha Tahu tentang itu semua. Al-amad adalah masa yang sang sangat jauh. Allah Maha Tahu atas segala sesuatu yang ghoib rahasia dari para hamba-Nya, tidak ada seorangpun yang bisa mengetahui rahasia seorang makhluk kecuali Tuhannya📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Katakanlah,“Aku tidak mengetahui} aku tidak tahu {apakah yang diancamkan kepada kalian itu} berupa azab {sudah dekat atau Tuhanku menjadikan waktunya masih lama} waktu yang tidak diketahui siapapun kecuali DiaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H25-26. “katakanlah “ kepada mereka bila mereka bertanya padamu tentang kapankah terjadinya ancaman itu, “Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Rabbku menjadikan bagi kedatangan azab itu, masa yang panjang,” yakni, jarak waktu yang panjang. Pengetahuan mengenai hal itu hanya ada di sisi Allah. “Dia adalah Rabb Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu,” hanya Allah sendiri yang mengetahui isi hati, rahasia dan hal-hal ghaib.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Jin ayat 25 Ketika mereka terburu-buru meminta kepada Nabi adzab, maka Allah memerintahkan Nabi untuk berkata kepada mereka Ketahuilah wahai kafir, adzab Allah akan diturunkan kepada kalian jika kalian tidak beriman, dan tidak ada keraguan atas hal itu. Akan tetapi aku tidaklah mengetahui akan datangnya adzab ini yang akan dataang dalam waktu dekat atau jauh.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, mereka jika mereka bertanya kepadamu, “Kapankah ancaman ini?” Oleh karena itu, pengetahuan terhadap hal itu ada pada sisi Allah Subhaanahu wa Ta' dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jin Ayat 25Kaum musyrik apabila diancam dengan siksa, seringkali melecehkan dan bertanya untuk tujuan mengejek, kapankah datangnya ancaman itu. Katakanlah wahai nabi Muhammad, 'aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat ataukah tuhanku menetapkan waktunya masih lama, aku tidak diberitahu tentang hal itu. '26. Yang mengetahui secara pasti tentang datangnya azab itu hanyalah Allah, karena dia mengetahui yang gaib, tetapi dia tidak memperlihatkan kepada siapa pun tentang yang gaib dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah beberapa penjabaran dari berbagai pakar tafsir berkaitan makna dan arti surat Al-Jin ayat 25 arab-latin dan artinya, semoga membawa manfaat bagi ummat. Bantu syi'ar kami dengan memberikan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Yang Terbanyak Dibaca Tersedia banyak halaman yang terbanyak dibaca, seperti surat/ayat An-Nur, Az-Zalzalah 7, Al-Isra 24, Al-Ahzab 59, Al-Ashr 2, Ali Imran 185. Ada pula Al-Mukminun 1-11, An-Nur 31, Al-Baqarah 165, An-Nisa 1, Al-Anbiya, Al-Ankabut 45. An-NurAz-Zalzalah 7Al-Isra 24Al-Ahzab 59Al-Ashr 2Ali Imran 185Al-Mukminun 1-11An-Nur 31Al-Baqarah 165An-Nisa 1Al-AnbiyaAl-Ankabut 45 Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
TafsirTafsir Jalalayn (Jalal ad-Din al-Mahalli and Jalal ad-Din as-Suyuti *) surat Al Jin ayat ke 5(Dan sesungguhnya kami mengira, bahwa) huruf an di sini adalah bentuk takhfif dari anna, yakni annahu (manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah) yakni menyifati-Nya dengan hal-hal tersebut hingga kami dapat buktikan kedustaan mereka
tafsiribnu katsir surat al jin. Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik. 2:99) Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat
SuratAl-Jinn Ayat 16. Sesungguhnya sekiranya manusia dan jin mengikuti jalan Islam dan tidak menyimpang darinya, niscaya Kami sirami mereka dengan banyak air yang dapat digunakan kapan saja diperlukan, adalah sebuah search engine khusus tafsir Al-Quran yang memudahkan umat islam mencari dan memahami tafsir ayat-ayat Al-Qur'an dan
TafsirSurat Al-Jin, ayat 11-17 Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps; October 27, 2015 وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَلِكَ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا (11) وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَنْ نُعْجِزَ اللَّهَ
tafsirsurat Al-jinKatakanlah (hai Muhammad), "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur'an), lalu mereka berkata: Sesun
5AHBSr. h2h09rcs3x.pages.dev/241h2h09rcs3x.pages.dev/374h2h09rcs3x.pages.dev/36h2h09rcs3x.pages.dev/178h2h09rcs3x.pages.dev/212h2h09rcs3x.pages.dev/223h2h09rcs3x.pages.dev/117h2h09rcs3x.pages.dev/270
tafsir surat al jin