semogaaja orang orang beriman diterima disisi allah 18 Desember 2014 05.13 Unknown mengatakan Di dalamnya disediakan banyak makanan, perbekalan, dan kebutuhan-kebutuhan perjalanan. Maka, orang yang mengambil perbekalan darinya untuk akhiratnya dan membatasinya sebatas keperluan, berarti dia telah berkebun dan bercocok tanam, dan dia akan
– Fitnah Dajjal di akhir zaman kelak sangatlah mengerikan. Dajjal akan mempengaruhi orang-orang yang lemah imannya akan menjadi korban dan masuk ke dalam lingkar fitnahnya. Berbeda dengan orang beriman, sebelum munculnya Dajjal, ia akan tetap menjadi orang yang beriman. Orang-orang beriman akan bertahan selama fitnah Dajjal terjadi yang berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Dari Nawwas bin Sam’an RA, dari Rasulullah SAW di dalamnya termaktub, “Kami bertanya, Wahai Rasulullah, berapa lama Dajjal tinggal di bumi?’ Beliau menjawab, ’40 hari, satu hari bagaikan setahun, sehari bagaikan sebulan, sehari bagaikan sepekan, dan sisa hari-harinya sebagaimana hari-hari kalian biasanya.’ Kami bertanya, Wahai Rasulullah, sehari yang bagaikan setahun itu, apakah cukup bagi kami salat sehari saja?’ Beliau menjawab, Tidak, tentukanlah untuk hari itu sesuai kadarnya.’” HR. Muslim Tidak itu saja, dalam rentang waktu tersebut, akan terjadi pula kelaparan dan paceklik. Dari Asma’ binti Yazid RA, dia berkata, “Kami bersama Nabi SAW di rumah beliau, maka beliau bersabda, Di tahun ketiga sebelum munculnya Dajjal, langit menahan sepertiga air hujannya dan bumi menahan sepertiga tumbuhannya. Di tahun kedua sebelum keluarnya Dajjal, langit menahan dua pertiga air hujannya dan bumi menahan dua pertiga tumbuhannya. Setahun sebelum keluarnya Dajjal, langit menahan seluruh air hujannya dan bumi menahan seluruh tumbuhannya sehingga tidak tersisa satu pun makhluk yang bersepatu khuf atau makhluk berkuku kecuali pasti mati.” HR. Ahmad dalam kondisi tersebut, lantas apa makanan orang-orang beriman? Dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedi Akhir Zaman, Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh menceritakan tentang makanan yang akan dimakan oleh orang-orang beriman di akhir zaman kelak. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis berikut. Dari Aisyah RA, “Bahwasanya Rasulullah SAW menceritakan kondisi sulit dan dahsyat yang terjadi menjelang munculnya Dajjal. Aku bertanya, Wahai Rasulullah, di manakah orang Arab pada waktu itu?’ Beliau menjawab, Wahai Aisyah, orang Arab pada saat itu sangat sedikit jumlahnya.’ Aku bertanya lagi, Makanan apakah yang mencukupi orang-orang beriman pada waktu itu?’ Beliau menjawab, Apapun yang mencukupi para malaikat, yakni tasbih ucapan subhanallah, takbir ucapan Allahu Akbar, tahmid ucapan alhamdulillah, dan tahlil ucapan la ilaha illallah.’ Aku bertanya, Harta apakah yang paling baik pada waktu itu?’ Beliau menjawab, Seorang budak yang kuat, yang mampu mencukupi kebutuhan air minum tuannya. Adapun makanan, maka tidak ada makanan pada saat itu’.” HR. Ahmad Halaman 1 2
Bertemudalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah kesempatan. Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, malah dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan. Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, itu adalah pilihan. Kumpulan Firman Tuhan Mengenai MakananDaftar Ayat Alkitab Tentang Makanan yang Halal1. Makanan dalam Kristen2. Ayat Firman Tuhan Tentang MakananKumpulan Ayat Emas Alkitab LainnyaKumpulan Firman Tuhan Mengenai – Ayat Alkitab tentang makanan. Ada makanan yang boleh dikonsumsi dan ada juga makanan yang sebaiknya tidak dimakan di dalam agama tersebut termuat banyak di dalam Alkitab. Tuhan telah menyebutkan sebagian besar firman-Nya tentang makanan yang menjadi petunjuk dan penentu jalan hidup mungkin masih banyak dari kita yang mengabaikannya, dan hanya ingat untuk membaca doa makan kristen pada saat ingin mengonsumsi makanan dan atau hal tersebut merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan kita sebagai orang percaya. Jangan sampai kita menjadi lengah hanya karena tidak rajin membaca dari itu pada kesempatan ini kami ingin mengulas beberapa daftar ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang makanan yang halal dan haram. Simak ulasanya di bawah Ayat Alkitab Tentang Makanan yang HalalBerikut di bawah ini ada beberapa kumpulan daftar ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang makanan yang halal dan haram, menginspirasi, memotivasi, dan Makanan dalam KristenSiapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang 143Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita Korintus 88Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu 7818Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!Roma 1420Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi Korintus 813Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita 1325Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada 1223Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit 2413Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati Korintus 1027Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!Amsal 231-22. Ayat Firman Tuhan Tentang MakananKarena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian 2321Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian, tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan 287Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata “Siapakah yang akan memberi kita makan daging?Bilangan 114Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang 236Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu 2516Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi Korintus 813Mereka makan dan menjadi sangat kenyang; Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan. Mereka belum merasa puas, sedang makanan masih ada di mulut mereka; maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka Ia menghilangkan nyawa gembong-gembong mereka, dan menewaskan teruna-teruna 7829-31Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu 7818Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada 1223Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu Korintus 612Kumpulan Ayat Emas Alkitab LainnyaKami juga punya beberapa daftar ayar emas Alkitab tentang hal-hal penting lainnya. Anda bsia menyimak ulasan lengkapnya di bawah Emas Alkitab Tentang MemberkatiKumpulan Ayat Alkitab Tentang UjianAyat Alkitab Tentang Jangan Putus AsaAkhir KataDemikian pembahasan tentang ayat emas alkitab tentang makanan. Semoga hal tersebut bisa menjadi salah satu referensi kita untuk berhati-hati dalam memilih makanan yang ingin Jawab Ayah dalam Keluarga KristenMakanan yang Dilarang dalam Kristen AdventContoh Doa Syafaat untuk Orang Tua Kitahidup di akhir zaman, hingga tiba waktunya akan terjadi huru hara akhir zaman yang berdampak sangat buruk bagi kehidupan manusia. misalnya menyiapkan satu lahan dimana berkumpul orang-orang beriman yang saling melindungi satu sama lain. Karena banyaknya kejahatan, bahkan disebutkan tetangga akan tega mendatangi tetangga lain untuk AKHIR zaman. Suatu masa dimana usia kehidupan di bumi tak lama lagi akan berakhir . Saat itu pula terjadi perubahan dalam tatanan kehidupan manusia. Yang paling mencolok sebelum masa punah itu berakhir adalah datangnya Dajjal. Makhluk yang akan menjadi fitnah terbesar di akhir zaman. Saat makhluk itu akan muncul, terjadi kekeringan yang cukup panjang selama tiga tahun berturut-turut di atas permukaan bumi. Sehingga menyebabkan kekeringan dan kelaparan. Pasalnya, tanpa air, tumbuhan dan ternak tidak dapat bertahan hidup. Apalagi, sudah dijelaskan dalam hadist di atas bahwa Allah memerintahkan bumi untuk menahan tumbuh-tumbuhan untuk tumbuh di atasnya. “Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculan Ad-Dajjal, di tahun pertama, langit menahan sepertiga air hujannya, bumi menahan sepertiga hasil tumbuhannya, dan di tahun kedua, langit menahan dua pertiga air hujannya, dan bumi juga menahan dua pertiga hasil tanamannya. Dan di tahun ketiga langit menahan seluruh yang ada padanya dan begitu pula bumi, sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku.” “Kisah Dajjal”- Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani; Pustaka Imam Asy-Syafi’i; hlm. 92. Makna dari binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan berkuku adalah hewan yang dapat memberi protein bagi manusia. Hewan-hewan seperti kambing, domba, sapi kerbau dan Unta akan binasa karena mereka juga tidak memiliki makanan untuk bertahan hidup. Bagaimana dengan makanan kaum mukmin? Allah SWT akan mencukupkan perut mereka dengan makanan layaknya makanan penghuni langit Malaikat. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya “Akan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah, dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.” HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir. Semoga informasi ini menjadi pegetahuan baru bagi pembaca setia I-Yunik. Jika ada tanda kemunculan Dajjal lainnya berdasarkan sumber, maka silakan tambah di kolom komentar. Terimakasih sudah berkunjung. [] Sumber infoyunik
HariAkhir disebut juga dengan Hari Kiamat , artinya hari kebangkitan. Pada hari kebangkitan ini semua manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali untuk mempertanggung-jawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di dunia[1][1]. Dan kita sebagai umat muslim wajib meyakini adanya hari kiamat tersebut. Dengan meyakini adanya hari kiamat
Saat Dajjal Muncul, Inilah yang Akan Dimakan Orang Beriman! Fitnah Dajjal akan menjadi fitnah yang benar-benar mengerikan di akhir zaman kelak. Dajjal akan mempengaruhi orang-orang yang lemah imannya dan orang-orang yang jatuh ke dalam kubangan syahwat dan syubhat sebelum fitnah Dajjal benar-benar orang-orang yang termasuk kalangan peragu-ragu atau tergolong orang yang menyembah Allah hanya sekedarnya maka mereka akan menjadi incaran Dajjal. Bahkan mereka itulah yang sangat diiginkan oleh Dajjal untuk menjadi korbannya dan masuk ke dalam lingkar orang-orang yang termasuk golongan beriman sebelum munculnya Dajjal, maka ia akan tetap menjadi orang yang beriman saat fitnah Dajjal terjadi. Orang-orang beriman tersebut akan bertahan selama fitnah Dajjal terjadi yang berlangsung dalam kurun waktu yang Nawwas bin Sam’an RA, dari Rasulullah SAW di dalamnya termaktub, “Kami bertanya, Wahai Rasulullah, berapa lama Dajjal tinggal di bumi?’ Beliau menjawab, ’40 hari, satu hari bagaikan setahun, sehari bagaikan sebulan, sehari bagaikan sepekan, dan sisa hari-harinya sebagaimana hari-hari kalian biasanya.’ Kami bertanya, Wahai Rasulullah, sehari yang bagaikan setahun itu, apakah cukup bagi kami salat sehari saja?’ Beliau menjawab, Tidak, tentukanlah untuk hari itu sesuai kadarnya.’” HR. MuslimDalam rentang waktu yang begitu lama tersebut, akan terjadi pula kelaparan dan paceklik. Dari Asma’ binti Yazid RA, dia berkata, “Kami bersama Nabi SAW di rumah beliau, maka beliau bersabda, Di tahun ketiga sebelum munculnya Dajjal, langit menahan sepertiga air hujannya dan bumi menahan sepertiga tumbuhannya. Di tahun kedua sebelum keluarnya Dajjal, langit menahan dua pertiga air hujannya dan bumi menahan dua pertiga tumbuhannya. Setahun sebelum keluarnya Dajjal, langit menahan seluruh air hujannya dan bumi menahan seluruh tumbuhannya sehingga tidak tersisa satu pun makhluk yang bersepatu khuf atau makhluk berkuku kecuali pasti mati.” HR. AhmadLalu dalam kondisi kelaparan dan paceklik tersebut, apa yang akan dimakan oleh orang-orang beriman? Dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedi Akhir Zaman, Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh menceritakan tentang makanan yang akan dimakan oleh orang-orang beriman di akhir zaman kelak. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis Aisyah RA, “Bahwasanya Rasulullah SAW menceritakan kondisi sulit dan dahsyat yang terjadi menjelang munculnya Dajjal. Aku bertanya, Wahai Rasulullah, di manakah orang Arab pada waktu itu?’ Beliau menjawab, Wahai Aisyah, orang Arab pada saat itu sangat sedikit jumlahnya.’ Aku bertanya lagi, Makanan apakah yang mencukupi orang-orang beriman pada waktu itu?’ Beliau menjawab, Apapun yang mencukupi para malaikat, yakni tasbih ucapan subhanallah, takbir ucapan Allahu Akbar, tahmid ucapan alhamdulillah, dan tahlil ucapan la ilaha illallah.’ Aku bertanya, Harta apakah yang paling baik pada waktu itu?’ Beliau menjawab, Seorang budak yang kuat, yang mampu mencukupi kebutuhan air minum tuannya. Adapun makanan, maka tidak ada makanan pada saat itu’.” HR. AhmadSedangkan dalam hadis lain disebutkan bahwa dengan makanan malaikat, Allah akan menghilangkan rasa lapar yang melanda hamba-Nya. Dari Ibnu Umar RA, “Bahwa Rasulullah SAW pernah ditanyai tentang makanan orang-orang beriman pada zaman berkuasanya Dajjal. Beliau menjawab, makanan malaikat’. Mereka bertanya, Apa makanan malaikat itu?’ Beliau menjawab, Makanan mereka adalah ucapan mereka dengan tasbih dan taqdis menyucikan Allah. Siapa saja yang ucapannya pada hari itu tasbih dan taqdis, maka Allah pasti menghilangkan kelaparan darinya sehingga dia tidak takut kelaparan’.” HR. Al-HakimItulah makanan yang akan digunakan oleh orang-orang beriman saat Dajjal datang di akhir zaman kelak. Yaitu makanan malaikat yang berupa tasbih, takbir, tahmid dan tahlil. Dengan makanan malaikat tersebut, niscaya Allah akan mengangkat rasa lapar yang menimpa orang-orang beriman ketika fitnah Dajjal a’lam.

Haramkarena cara mendapatkannya. Makanan diperoleh dengan cara yang tidak halal berupa makanan milik orang lain, makanan atau nafkah yang diperoleh dari hasil mencuri, dari hasil korupsi, dari hasil menipu, dari hasil riba, dari hasil pungli dan seterusnya. 2. Makanan dan minuman yang diharamkan oleh Al-Quran dan Hadits.

Akhir zaman. Suatu masa dimana usia kehidupan di bumi tak lama lagi akan berakhir . Saat itu pula terjadi perubahan dalam tatanan kehidupan manusia. Yang paling mencolok sebelum masa punah itu berakhir adalah datangnya Dajjal. Makhluk yang akan menjadi fitnah terbesar di akhir makhluk itu akan muncul, terjadi kekeringan yang cukup panjang selama tiga tahun berturut-turut di atas permukaan bumi. Sehingga menyebabkan kekeringan dan kelaparan. Pasalnya, tanpa air, tumbuhan dan ternak tidak dapat bertahan hidup. Apalagi, sudah dijelaskan dalam hadist di atas bahwa Allah memerintahkan bumi untuk menahan tumbuh-tumbuhan untuk tumbuh di atasnya.“Sesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculan Ad-Dajjal, di tahun pertama, langit menahan sepertiga air hujannya, bumi menahan sepertiga hasil tumbuhannya, dan di tahun kedua, langit menahan dua pertiga air hujannya, dan bumi juga menahan dua pertiga hasil tanamannya. Dan di tahun ketiga langit menahan seluruh yang ada padanya dan begitu pula bumi, sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku.” “Kisah Dajjal”- Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani; Pustaka Imam Asy-Syafi’i; hlm. 92.Makna dari binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan berkuku adalah hewan yang dapat memberi protein bagi manusia. Hewan-hewan seperti kambing, domba, sapi kerbau dan Unta akan binasa karena mereka juga tidak memiliki makanan untuk bertahan dengan makanan kaum mukmin? Allah SWT akan mencukupkan perut mereka dengan makanan layaknya makanan penghuni langit Malaikat. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya“Akan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah, dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.” HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir.Semoga informasi ini menjadi pegetahuan baru bagi pembaca setia I-Yunik. Jika ada tanda kemunculan Dajjal lainnya berdasarkan sumber, maka silakan tambah di kolom komentar. Terimakasih sudah berkunjung. ImamAbu Hanifah An-Nu’man bin Tsabit al-Kufiy merupakan orang yang faqih di negeri Irak, salah satu imam dari kaum muslimin, pemimpin orang-orang alim, salah seorang yang mulia dari kalangan ulama dan salah satu imam dari empat imam yang memiliki madzhab. Di kalangan umat Islam, beliau lebih dikenal dengan nama Imam Hanafi. Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengabarkan bahwa kelak di masa yang akan datang ummat Islam akan berada dalam keadaan yang sedemikian buruknya sehingga diumpamakan sebagai laksana makanan yang diperebutkan oleh sekumpulan pemangsanya. Lengkapnya hadits tersebut sebagai berikut قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” HR Abu Dawud 3745 Ada beberapa pelajaran penting yang dapat kita tarik dari hadits ini Pertama, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memprediksi bahwa akan tiba suatu masa dimana orang-orang beriman akan menjadi kumpulan manusia yang menjadi rebutan ummat lainnya. Mereka akan mengalami keadaan yang sedemikian memprihatinkan sehingga diumpamakan seperti suatu porsi makanan yang diperbutkan oleh sekumpulan pemangsa. Artinya, pada masa itu kaum muslimin menjadi bulan-bulanan kaum lainnya. Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki kemuliaan sebagaimana di masa lalu. Mereka telah diliputi keinaan. Kedua, pada masa itu muslimin tertipu dengan banyaknya jumlah mereka padahal tidak bermutu. Sahabat menyangka bahwa keadaan hina yang mereka alami disebabkan jumlah mereka yang sedikit, lalu Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menyangkal dengan mengatakan bahwa jumlah muslimin pada waktu itu banyak, namun berkualitas rendah. Hal ini juga dapat berarti bahwa pada masa itu ummat Islam sedemikian peduli dengan kuantitas namun lalai memperhatikan aspek kualitas. Yang penting punya banyak pendukung alias konstituen sambil kurang peduli apakah mereka berkualitas atau tidak. Sehingga kaum muslimin menggunakan tolok ukur mirip kaum kuffar dimana yang banyak pasti mengalahkan yang sedikit. Mereka menjadi gemar menggunakan prinsip the majority rules mayoritas-lah yang berkuasa yakni prinsip yang menjiwai falsafah demokrasi modern. Padahal Allah menegaskan di dalam Al-Qur’an bahwa pasukan berjumlah sedikit dapat mengalahkan pasukan musuh yang jumlahnya lebih besar dengan izin Allah. كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” QS Al-Baqarah ayat 249 Pada masa dimana muslimin terhina, maka kuantitas mereka yang besar tidak dapat menutupi kelemahan kualitas. Sedemikian rupa sehingga Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengumpamakan mereka seperti buih mengapung. Coba perhatikan tabiat buih di tepi pantai. Kita lihat bahwa buih merupakan sesuatu yang paling terlihat, paling indah dan berjumlah sangat banyak saat ombak sedang bergulung. Namun buih pulalah yang paling pertama menghilang saat angin berhembus lalu menghempaskannya ke udara. Ketiga, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengisyaratkan bahwa jika ummat Islam dalam keadaan terhina, maka salah satu indikator utamanya ialah rasa gentar menghilang di dalam dada musuh menghadapi ummat Islam. Artinya, sesungguhnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam lebih menyukai ummat Islam senantiasa berwibawa sehingga disegani dan ditakuti musuh. Dewasa ini malah kita melihat bahwa para pemimpin berbagai negeri berpenduduk mayoritas muslim justru memiliki rasa segan dan rasa takut menghadapi para pemimpin kalangan kaum kuffar dunia barat. Alih-alih mengkritisi mereka, bersikap sama tinggi sama rendah saja sudah tidak sanggup. Sehingga yang kita lihat di panggung dunia para pemimpin negeri kaum muslimin menjadi –maaf- pelayan jika tidak bisa dikatakan anjing piaraan pemimpin kaum kuffar. Mereka menjulurkan lidah dengan setia mengikuti kemauan sang majikan kemanapun mereka pergi. Padahal Allah menggambarkan kaum muslimin sebagai manusia yang paling tinggi derajatnya di tengah manusia lainnya jika mereka sungguh-sungguh beriman kepada Allah. وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحَْنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” QS Ali Imran ayat 139 BERSAMBUNG Satudari rangkaian ayat yang membahas karakter orang bertakwa adalah ayat 3-4 dari surah Al-Baqarah. Rentetan ayat ini menjelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi orang bertakwa. Kemudian, dilanjutkan dengan menguraikan lima karakter orang bertakwa. Berikut akan diulas secara ringkas lima tipologi tersebut.
Barubaru ini makin marak saja aksi-aksi untuk menyadarkan sekelompok orang agar segera saja beriman kepada Tuhan seketika itu juga. Bahkan, kalau pe Orang-orang Beriman di Akhir Zaman - Kompasiana.com
1B2BkV.
  • h2h09rcs3x.pages.dev/343
  • h2h09rcs3x.pages.dev/463
  • h2h09rcs3x.pages.dev/452
  • h2h09rcs3x.pages.dev/103
  • h2h09rcs3x.pages.dev/120
  • h2h09rcs3x.pages.dev/198
  • h2h09rcs3x.pages.dev/141
  • h2h09rcs3x.pages.dev/244
  • makanan orang beriman di akhir zaman